Minggu, 05 Juni 2011

Kabar dari WINDOWS 8

Microsoft telah memperkenalkan preview sistem operasi terbarunya, Windows 8. Kabar baik bagi pemakai Windows 7 yang ingin upgrade. Microsoft menyatakan user Windows 7 tidak perlu hardware dengan spesifikasi lebih tinggi untuk menjalankan Windows 8.

Windows 8 bakal mampu berjalan di mesin yang beragam karena memiliki persyaratan sistem yang sama atau lebih rendah dari Windows 7.

Windows 8 sendiri kabarnya tidak cuma ditujukan untuk komputer, tapi juga fokus dikembangkan untuk perangkat tablet. Interface Windows 8 cukup mirip dengan OS Windows Phone 7, yang dioptimalisasi bagi navigasi sentuhan.

Di samping memiliki persyaratan hardware yang mirip dengan Windows 7, Windows 8 diklaim tidak akan kesulitan menjalankan aplikasi Windows 7. Semua ini tampaknya diharapkan membuat adopsi Windows 8 nantinya tumbuh dengan cepat karena user Windows 7 tidak perlu kerepotan.

Windows 8 rencananya bakal dirilis pada tahun 2012 dan diharapkan Microsoft sukses seperti para pendahulunya.

Mengandalkan Deep Freeze? SALAH besar


Mengandalkan deep Freeze untuk perangkat komputer/laptop di rumah? Itu salah besar, mari kita pelajari apa itu Deep Freeze
SEBELUMNYA PEMBAHASAN KALI INI BUKAN UNTUK MENJELEKAN SEBUAH PRODUK YANG DIMAKSUD, CUMAN SEKEDAR INFO SAJA!!! TIDAK MELAYANI DEBAT

DeepFreeze

Buat yang belum tahu. DeepFreeze (DF) itu adalah nama program komputer yang saat ini lisensinya dipegang oleh Faronics. Fungsi umumnya kira-kira begini. Saat diinstall ke komputer, DF akan mengambil kondisi PC saat ini lalu merekamnya ke dalam sebuah file terlindungi. Karena dia bekerja di tingkat kernel (inti dari sistem operasi), dia bisa merekam semua yang ada di PC saat ini, entah file sistem, aplikasi, data, atau apapun yang ditemukannya dalam harddisk yang menjadi tugas DF. Informasi ini kemudian direkam oleh DF ke file yang gue sebut tadi.

Mirip backup dong ya? Betul, memang itu fungsinya, membuat backup dari drive yang ditentukan oleh pengguna. Kalau ada drive yang tidak masuk dalam daftar DF, maka dia akan membiarkan apa adanya. Nah, jketika komputer dihidupkan ulang (reboot) dan DF sudah dalam keadaan aktir, file backup tadi akan dikembalikan ke drive bersangkutan, tidak lebih suatu apapun dan tidak kurang suatu apapun. Persis sama dengan informasi yang dia dapat saat aktif pertama kali.

Kalau boleh dianalogikan, DF itu mirip seoranng anak yang lagi menghapalkan satu kata dan kemudian disuruh menuliskannya kembali ketika dia bangun tidur. Hafalan dilakukan sekali, tapi nulis dilakukan berkali-kali. Gitulah kira-kira DF bekerja


Gunakan DF hanya pada kasus Spesial

DF itu sebenarnya powerful, kalau dipakai di tempat yang tepat. Misalnya, kita punya lab pribadi yang berfungsi untuk melakukan analisa virus, malware, atau pekerjaan lain yang riskan membuat sistem operasi rusak. Nah pakai DF di sini. Dan ingat, PC ini jangan sampai berhubungan dengan PC lain baik melalui jaringan atau pertukaran media semacam flash disk, harddisk eksternal, dan lain-lain. Jadikan dia stand alone PC. Bekerja sendiri dan tidak berhubungan dengan PC lain. Kecuali memang dibutuhkan analisis terhadap jaringan ke PC lain yang juga ber DF, maka hal ini boleh dilakukan. Tetapi ingat, PC lain yang terhubung ke jaringan itu juga harus PC riset yang kira-kira bakal hancur kalau terkena virus, malware atau apapun yang akan kita coba. BUkan terhubung PC kerja kita yang berisi data penting.

Pakai Deepfreeze kan nggak bakal kena Virus

Yang di atas ini adalah teori 100% salah. Kenapa? Begini penjelasannya:
Ente punya PC dengan harddisk yang dipartisi 2, data dan sistem. Umumnya, orang akan melakukan Freeze di partisi sistem alias tempat dimana sistem operasi berada. Kemudan membiarkan data alias partisi tempat menyimpan data dibiarkan apa adanya. Betul begitu? Iya pasti, karena kalo partisi data ikutan kena Freeze, sampe ubanan nggak bakal bisa nyimpen data di sana.

Ini yang kebanyakan orang miss. Ingat, prinsip kerja virus itu akan selalu mencari dan merusak file targetnya. Katakan target virus adalah file berekstensi exe atau doc, maka dia akan mencari dan (mungkin) merusak file-file tersebut. Nah, komputer yang diFreeze tanpa perlindungan anti virus pasti akan tertular virus. Entah dari flashdisk, jaringan, CD atau media lain. Lalu ada yang bilang gini: "Kan setelah direstart komputer akan kembali ke keadaan semula". Betul, terus bagaimana dengan partisi data? Dia tidak kembali ke state awal dong, karena tidak terFreeze. Bagaimana kalau saat kita menghidupkan PC tadi ada virus yang nyelonong masuk, menularkan semua file di partisi data atau bahkan merusaknya. Partisi sistem memang aman, bagaimana dengan data? Ingat, virus bisa bekerja dalam hitungan menit, bahkan detik.

apa itu BLUESCREEN

ada yang sudah tau apa itu bluescreen, kalo yang sudah tau apa itu bluscreen enggak ada salahnya kalo baca lagi hehe.

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebabnya:
- Driver yang bentrok atau tidak cocok
- Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.
Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.

3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena:
- Overclock Hardware yang berlebihan
- Komponen komputer yang terlalu panas
- BIOS yang korup
- Memory dan CPU yang cacat

4. DATA_BUS_ERROR
Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

8. BAD_POOL_CALLER
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

Dengan mengetahui arti "BlueScreen" maka akan membantu kita dalam menganalisa permasalahan yang terjadi pada komputer kita, baik software maupun hardware, selain dengan melihat "blue screen" kita juga bisa mengetahui kesalahan pada hardware kita dengan mendengarkan "beep Code" pada saat komputer booting awal. Untuk mengetahui arti "Beep" pada komputer, akan ditulis nanti .... tunggu saja...

Sabtu, 04 Juni 2011

Membersihkan Ram tanpa Restart

Mungkin bagi para master merupakan hal yang biasa, jadi tips ini buat yang belum biasa aja hehe

Terkadang, komputer kita bakal menjadi lambat setelah beberapa lama dipakai. Apalagi kalo kita banyak menggunakan software yang berat2 seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, Sony Soundforge dsb.

Biasanya setelah kita pakai aplikasi tersebut, komputer kita terasa lambat. Kemungkinan itu terjadi karena masih ada bekas data yang tersimpan dalam RAM, sehingga komputer kita pun jadi lambat. Salah satu cara untuk membersihkan RAM adalah dengan merestart komputer terlebih dahulu. Tapi kayanya ribet banget ya?

Gue punya cara yang lebih simpel yang bisa dilakuin oleh semua kalangan, awam maupun mahir. Perhatikan caranya di bawah ini:
1. Klik kanan mouse di desktop, pilih New - Shortcut.

2. Ketik %windir%\system32\rundll32.exe advapi32.dll,ProcessIdleTasks pada kolom isian yang muncul.

3. Klik Next.

4. Beri nama shortcut tadi, nama yang dapat diberikan bebas sesuai keinginan kamu, atau kamu lewat aja, namanya otomatis jadi rundll32.exe.

5. Klik Finish.
Kapan aja komputer kamu terasa lambat, klik shortcut yang udah kamu buat tadi untuk membersihkan RAM. Sebetulnya prinsip kerjanya mungkin sama aja kaya RAM Booster atau aplikasi sejenisnya, tapi ga kalah ko seperti software2 lainnya. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.