Untuk kesekian kalinya terjadi bencana yang terus menerus mencobai kita. entah mengapa bencana di Indonesia ini terus menerus terjadi. teruma saat kepemimpinan bapak kita Susilo Bambang Yudoyhono dan wakil nya Prof. Dr Boediono, M.Ec. dari bencana banjir yang terus terjadi saat hujan tiba, dan kemarin senin (25-10-2010) terjadi gempa di mentawai, hanya selang satu hari (26-10-2010) terjadi pula bencana Gunung Merapi yang meletus dan mengeluarkan awan panas (wedus).
Gempa yang terjadi mentawai disusul dengan ada nya tsunami. dan tsunami yang mengakibatkan banyak nya korban yang berjatuhan. tsunami tersebut terjadi akibat besar nya gempa sampai dengan 7,2 SR . awal nya BMKG memang telah mengumumkan ada nya Tsunami akibat gempa tersebut. entah bagaimana, mereka masyarakat yang tinggal Pulau Pagai Kabupaten kepulauan Mentawai mendapatkan kabar bahawa tidak akan ada Tsunami. dan selang beberapa kemudian Tsunami pun terjadi sehingga banyak korban yang berjatuhan antara lain 298 orang hilang, 207 orang luka berat dan luka ringan 142 orang. untuk yang berikutnya terjadi kesalahpahaman yang terjadi antar pihak BMKG dan masyarakat. mereka semua saling tuduh menuduh. saya pun sangat kecewa "mengapa Ketua DPR memberi komentar semacam itu pada korban gempa bumi dan Tsunami di mentawai. seharusnya kita jangan harus intropeksi diri masing masing. balik ke kitanya. cobalah lihat korban yang berjatuhan di mentawai. bantulah mereka sebisa kita, jangan ketika terjadi masalah semua pihak mengaku angkat tangan. kisah sedih mereka bisa saja terjadi kepada kita, entah kapan terjadi. jadi cobalah sadar, mengapa cobaan ini terus menerus menimpa kita. coba berfikir, kesalah apa yang kita buat, sampai bumi ini marah kepada kita !
Belom selesai nya duka yang terjadi di mentawai, datang lagi bencana yang amat menyedihkan. Selasa 26 oktober 2010, Gunung Merapi kembali meletus dan mengeluarkan awan panas (wedus gembel). awan panas tersebut meluluhlantakan semua yang ada di sekitarnya. banyak korban yang berjatuhan akibat tersapu awan panas tersebut, dan banyak korban yang meninggal. awan panas yang mematikan keluar pada waktu petang yang megarah kebarat gunung berapi. Korban kembali berjatuhan. tercatat 32 orang tewas (tidak tahu sampai hari ini apakah korban bertambah) dan sang juru kunci yang kita kenal dengan nama "mbah maridjan" pun ikut tewas dalam kejadian itu, beliau di temukan sedang sujud (masih simpang siur berita tentang beliau). beliau tidak mau di evakuasi, karena beliau beranggapan turut bertanggung jawab atas gunung nya karena beliaulah sang juru kunci yang di utus oleh sultan. Ini lah suatu contoh yang patut kita tiru, karena tanggung jawab yang terus beliau pegang sampai nyawa beliaupun di pertaruhkan nya.
Cukuplah kejadian ini untuk terakhirkalinya dan tidak terulang lagi!
Harapan saya, semoga kejadian kejadian yang terjadi pada bangsa ini tidak terjadi kembali pada kita semua. kita pun harus memperbaiki diri kita masing-masing dan terus bertanya tanya mengapa Tuhan terus memberi kita cobaan yang berat ini. Banyaklah mendekatkan diri kepada yang diatas. Ubahlah sikap kita yang tidak baik. Agar semua masalah ini tidak terus menimpa kita. Ayoo.. jangan patahkan semangat kalian walaupun "gempa bumi & tsunami" dan "gunung Merapi meletus" PRAY FOR INDONESIA !
Belom selesai nya duka yang terjadi di mentawai, datang lagi bencana yang amat menyedihkan. Selasa 26 oktober 2010, Gunung Merapi kembali meletus dan mengeluarkan awan panas (wedus gembel). awan panas tersebut meluluhlantakan semua yang ada di sekitarnya. banyak korban yang berjatuhan akibat tersapu awan panas tersebut, dan banyak korban yang meninggal. awan panas yang mematikan keluar pada waktu petang yang megarah kebarat gunung berapi. Korban kembali berjatuhan. tercatat 32 orang tewas (tidak tahu sampai hari ini apakah korban bertambah) dan sang juru kunci yang kita kenal dengan nama "mbah maridjan" pun ikut tewas dalam kejadian itu, beliau di temukan sedang sujud (masih simpang siur berita tentang beliau). beliau tidak mau di evakuasi, karena beliau beranggapan turut bertanggung jawab atas gunung nya karena beliaulah sang juru kunci yang di utus oleh sultan. Ini lah suatu contoh yang patut kita tiru, karena tanggung jawab yang terus beliau pegang sampai nyawa beliaupun di pertaruhkan nya.
Cukuplah kejadian ini untuk terakhirkalinya dan tidak terulang lagi!
Harapan saya, semoga kejadian kejadian yang terjadi pada bangsa ini tidak terjadi kembali pada kita semua. kita pun harus memperbaiki diri kita masing-masing dan terus bertanya tanya mengapa Tuhan terus memberi kita cobaan yang berat ini. Banyaklah mendekatkan diri kepada yang diatas. Ubahlah sikap kita yang tidak baik. Agar semua masalah ini tidak terus menimpa kita. Ayoo.. jangan patahkan semangat kalian walaupun "gempa bumi & tsunami" dan "gunung Merapi meletus" PRAY FOR INDONESIA !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar