Jumat, 12 April 2013

Tulisan 1 Bahasa Indonesia 2

Berikut contoh Bab 1 dari Penulisan Ilmiah

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi informasi pada saat ini terus berkembang seiring dengan kebutuhan manusia yang mengiginkan kemudahan, kecepatan, dan keakuratan dalam memperoleh informasi. Informasi dibutuhkan karena dapat memberi pengetahuan akan sesuatu hal serta digunakan untuk membantu manusia dalam pengambilan keputusan informasi diperoleh akibat adanya komunikasi. Oleh karena itu kemajuan teknologi informasi harus terus diupayakan dan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Saat ini internet merupakan suatu kebutuhan yang sangat diminati oleh kalangan masyarakat untuk kebutuhanya saling bertukar informasi.

Pada era komputerisasi seperti sekarang ini, internet merupakan media penyampain informasi yang efektif dan efisien. Hal ini karena internet tidak terbatas pada ruang dan waktu, dengan jaringan internet kita dapat menjelajah kemana pun dan kapan pun asalkan tersambung dengan jaringan internet. Berkat kemajuan teknologi komputer dan jaringan komunikasi data, sekarang internet mudah dapat dinikmati dan dimanfaatkan sebagian besar masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin memberikan pelayanan dan informasi sebuah rumah sakit. Pelayanan informasi diharapkan dapat mempermudah user dalam memperoleh informasi rumah sakit seperti lokasi, nomor telepon, spesialis penyakit, jadwal praktek dokter dan halaman admin untuk mengupdate keseluruhan isi web. Oleh karena itu penulis ingin mencoba untuk membuat sebuah website sederhana untuk publikasi Rumah Sakit.

1.2 Ruang Lingkup


Penulis hanya mempunyai ruang lingkup untuk Rumah Sakit UKI Cawang dalam mempublikasikannya kedalam sebuah web.

1.3 Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan dan membatasi masalah sebagai berikut :
  1. Bagaimana pengaruh penggunaan media internet terhadap perolehan informasi yang ada dalam sebuah website?
  2. Bagaimana pengaruh informasi terhadap pemahaman user dalam mendapatkan informasi?
  3. Bagaimana rumah sakit dapat dengan mudah mempublikasikan informasi dan layanan terbaik mereka.

1.4 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan ini adalah membuat website Rumah Sakit. Penulisan ini membantu pihak Rumah Sakit dalam mempublikasikan informasi-informasi yang terdapat di Rumah Sakit tersebut.

Adapun keuntungan lain dari adanya website ini adalah sebagai berikut:
  1. Menghemat waktu dan biaya untuk mengakses informasi tanpa harus mendatangi langsung rumah sakit.
  2. Membantu pengunjung web dalam berkonsultasi penyakit secara online. 
  3. Membritakan informasi seputar fasilitas dan pelayanan rumah sakit secara online kepada pengunjung web.
  4. Membantu pengunjung web untuk semakin mengetahui letak rumah sakit dengan adanya denah pada Google Maps.


1.5 Sistematika Penulisan

Sebagai langkah awal dalam merancang penulisan ilmiah kita juga perlu mendifinisikan sistematikan yang akan penulis pakai agar mempermudah pemahaman sistematika penulisan yang akan penulis gunakan maka penulis memberikan isi dari ringkasan dari masing-masing bab, yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN
Bab uni memberikan penjelasan latar belakang, pembatasan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Menguraikan teori yang dipaka sebagai acuan dalam menyelesaikan penulisan ini.

BAB III Analisa dan pembahasan
Menjelaskan proses dan langkah dalam pembuatan aplikasi ini hingga fungsi dari apalikasi tersebut

BAB IV PENUTUP

Menjelaskan apa manfaat dari penelitian ini dibuat, apakah penelitian ini bermanfaat bagi orang banyak maupun diri sendiri.




Tugas 1 Bahasa Indonesia 2



Penalaran Deduktif & Induktif

Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).

Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif. 

1. Penalaran Deduktif 
Sebagai suatu istilah dalam penalaran, deduktif / deduksi adalah merupakan suatu proses berpikir (penalaran) yang bertolak dari sesuatu proposisi yang sudah ada, menuju kepada suatu proposisi baru yang berbentuk suatu kesimpulan. Dari pengalaman-pengalaman hidup kita, kita sudah membentuk bermacam-macam proposisi, baik yang bersifat umum maupun bersifat khusus.

Penalaran deduktif memberlakukan prinsip-prinsip umum untuk mencapai kesimpulan-kesimpulan yang spesifik, sementara penalaran induktif menguji informasi yang spesifik, yang mungkin berupa banyak potongan informasi yang spesifik, untuk menarik suatu kesimpulan umu. Dengan memikirakan fenomena bagaimana apel jatuh dan bagaimana planet-planet bergerakIsaac Newton menyimpulkan teori daya tarik. Pada abad ke-19, Adams dan Le Verrier menerapkan teori Newton (prinsip umum) untuk mendeduksikan keberadaan, massa, posisi, dan orbit Neptunus (kesimpulan-kesimpulan khusus) tentang gangguan (perturbasi) dalam orbit Uranus yang diamati (data spesifik).

Macam-macam penalaran deduktif diantaranya :
  • Silogisme
    Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Dengan fakta lain bahwa silogisme adalah rangkaian 3 buah pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan. 
    Contoh Silogisme:
    Semua manusia akan mati
    Amin adalah manusia
    Jadi, Amin akan mati (konklusi / kesimpulan)
  • Entimen
    Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui. 
    Contoh Entimen :
    Proses fotosintesis memerlukan sinar matahari
    Pada malam hari tidak ada matahari
    Pada malam hari tidak mungkin ada proses fotosintesis

 2. Penalaran Induktif 
Penalaran Induktif Induksi / induktif adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan suatu kesimpulan (inferensi). Proses penalaran ini mulai bergerak dari penelitian dan evaluasi atas fenomena-fenomena yang ada. Karena semua fenomena harus diteliti dan dievaluasi terlebih dahulu sebelum melangkah lebih jauh ke penalaran induktif, maka proses penalaran itu juga disebut sebagai corak berpikir yang ilmiah. Namun induksi sendiri tak akan banyak manfaatnya kalau tidak diikuti oleh proses penalaran deduktif. Pengertian fenomena-fenomena individual sebagai landasan penalaran induktif harus diartikan pertama-tama sebagai data-data maupun sebagai pernyataan-pernyataan, yang tentunya bersifatf aktual pula.

Penalaran induktif tekait dengan empirisme. Secara impirisme, ilmu memisahkan antara semua pengetahuan yang sesuai fakta dan yang tidak. Sebelum teruji secara empiris, semua penjelasan yang diajukan hanyalah bersifat sentara. Penalaran induktif ini berpangkal pada empiris untuk menyusun suatu penjelasan umum, teori atau kaedah yang berlaku umum. 
Contoh penalaran induktif :

Harimau berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Babi berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Ikan paus berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.

Kesimpulan : semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.

Proses penalaran induktif dapat dibedakan lagi atas bermacam-macam variasi seperti generalisasi, hipotese dan teori, analogi induktif, kausal dan sebagainya.

Macam-macam Penalaran Induktif:
a. Generalisasi
Generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diminati generalisasi mencakup ciri – ciri esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh, data statistik, dan lain-lain. 

Contoh :

Jika ada udara, manusia akan hidup.

Jika ada udara, hewan akan hidup.

Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.

Jadi, jika ada udara mahkluk hidup akan hidup.


b. Analogi
Analogi adalah membandingkan dua hal yang banyak persamaanya. Kesimpulan yang diambil dengan jalan analogi, yakni kesimpulan dari pendapat khusus dari beberapa pendapat khusus yang lain, dengan cara membandingkan situasi yang satu dengan yang sebelumnya.

Contoh :

Nina adalah lulusan Akademi Amanah.

Nina dapat menjalankan tugasnya dengan baik.



Regards,
Jonathan Marito Roy
13110777
3KA31