Rabu, 24 November 2010

satpam KAMPUS

di sore menjelang petang ( apa bedanya sore ama petang wey? haha ) . saya pulang menunggangi si Black. berjalan santai sambil menikamati angin sepoy sepoy sedikit berbau keringat (karena motor di depan saya) mengantri panjang (karena pada saat itu jam nya semua mahasiswa keluar kampus) sambil menuju ke tempat pembayaran karcis . biasanya saya memberi uang pada saat mau keluar, saya mengerti si SATMPAM sudah lelah menggeser motor motor yang ada. tapi berhubung uang saya habis tidak ada sedikitpun . saya menunjukan STNK saya agar saya dapat keluar dari parkiran yang hampir di penuhi motor itu . pada saat saya menunjukan STNK saya ke sang SATPAM dia sama sekali mengacuhkan saya, tidak menyuruh saya maju, apalagi tidak melihat saya . di situ saya hafal dengan muka dia yang kecut. ingin rasanya mengomeli dia saat saya tumbuh besar nanti, kalau saya punya UANG pada saat itu saya PASTI tidak akan mengeluarkan STNK saya !

1 komentar:

  1. "ingin rasanya mengomeli dia saat saya tumbuh besar nanti"

    emang lu mau tumbuh kaya gimana lagi roy...,hahahhah

    BalasHapus